Tampilkan postingan dengan label MOTIVASI FOR HAMASAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MOTIVASI FOR HAMASAH. Tampilkan semua postingan

Senin, 27 Februari 2012

SEMANGAT !!! :)

Diposting oleh vit'z ukhty nuriira ilham ... :) di 07.42 0 komentar
Janganlah terlalu bersedih atas masa lalu yang pernah terjadi pada dirimu cobalah menutup rapat-rapat dan mengikat masa lalumu dengan KEIKHLASAN Yang pergi biarlah pergi dan jangan kau ungkit kembali yang hanya akan membuatmu putus asa ... COBALAH UNTUK MEMBUKA LEMBARAN BARU & MELANGKAH MENUJU MASA DEPAN.

Dan jangan patah semangat karena hati yang tersakiti,mungkin itu ujian sebuah yang maha memb...olak balik hati... itu lah jalan tuk memperbaiki diri... menjadi muslim yang terbaik... semoga Allah subhanahu wa ta'ala mengantikanya dengan yang lebih sholeh dan sholehah pada diri kita...Aamiin.....

Melihat keatas memperoleh semangat untuk maju... Melihat ke bawah,bersyukur atas semua nikmat yg kita dapat.... Melihat ke samping memperoleh semangat Ukhuwah dan kebersamaan.... Melihat ke belakang sebagai pengalaman yang berharga... Melihat ke dalam untuk interospeksi diri.

Dibalik tangis itu ada kebahagiaan... Dibalik tangis itu ada senyuman.... Dibalik tangis itu ada anugerah....

Alangkah bahagianya hati yang duka yang bisa menyanyikan lagu kebahagiaan dengan hati yang gembira

Bila ingin mendapatkan yang terbaik maka ubahlah dirimu menjadi menjadi baik pula..

JIKA ...

Diposting oleh vit'z ukhty nuriira ilham ... :) di 07.40 0 komentar
Jika anda tidak mampu membuat orang tersenyum, jangan membuat orang menangis.

Jika anda tidak mampu memberi manfaat kepada orang lain, jangan menghancurkan orang lain.

Jika anda tidak mampu memberi apa apa, jangan terlalu banyak meminta.
...
Jika anda tidak mampu menjerit kerana rasa tertekan, lebih baik diam dari berkata kata.

Jika anda tidak mampu tersenyum kepada orang lain, tersenyumlah pada diri sendiri di hadapan cermin.

" Jadilah orang yang MEMBERI tanpa mengingatnya kembali dan orang yang MENERIMA tetapi tidak melupakannya sama sekali."

KADANG KADANG dalam hidup ini :

Orang yang EGO mahu anda melihat betapa hebatnya mereka tetapi orang yang PENGASIH mahu melihat betapa perlunya rendah hati untuk anda.

Orang yang PEMARAH mahu anda melihat betapa benarnya mereka tetapi orang yang PENYABAR ingin melihat betapa perlunya ketenangan untuk anda.

Orang yang SAKIT mahu anda melihat betapa deritanya mereka tetapi orang yang SIHAT mahu melihat betapa perlunya kesabaran untuk anda.

Orang yang KAYA mahu melihat betapa bahagianya mereka tetapi orang miskin mahu melihat betapa perlunya sifat pemurah untuk anda.

Orang yang BERSEDIH mahu anda melihat betapa kecewanya mereka tetapi orang yang sedang BERGEMBIRA mahu melihat betapa perlunya ketabahan untuk anda.

Orang yang normal mahu anda melihat betapa sempurnanya hidup mereka tetapi orang yang KURANG UPAYA mahu melihat betapa perlunya anda bersyukur kepada DIA.

BERSYUKUR kerana kita masih bernafas hingga hari ini, tidak kira dalam apa jua situasi kerana setiap yang DIA beri pasti punya erti walau sukar dimengerti kerana hidup ini bukan hanya untuk berpesta dalam kegembiraan tetapi berpencak silat dengan ujian dan dugaan kehidupan. Hanya keteguhan iman mampu menjadi perisai yang teguh untuk menepis setiap serangan serangan dugaan yang datang dari pelbagai penjuru.

Hidup mesti diteruskan !!

:)

Diposting oleh vit'z ukhty nuriira ilham ... :) di 07.06 0 komentar
Orang menilai dari apa yang mereka lihat
Bukan dari apa yang mereka ketahui
Tapi Allah menilai apa yang ada di dalam hati manusia

Jika air mata adalah beban
Maka senyum adalah h penawarnya

Kesabaran itu pahit
Tetapi buahnya begitu manis

Percayalah 1 senyuman
Menghilangkan seribu risau

Hiduplah dengan mimpi
Tetapi jangan hidup dalam mimpi

Dan ingatlah sahabat...
Pasrah pada keadaan bukan berarti kita menyerah pada takdir

Tapi...
Berjuanglah dengan kesabaran, keikhlasan dan berserah diri kepada Allah
Serta syukurilah nikmat yang telah Allah berikan kepada kita...
Moga impian hidup kita tercapai...

Kecewa? Nggak masalah..

Diposting oleh vit'z ukhty nuriira ilham ... :) di 07.05 0 komentar
Kecewa? Nggak masalah..

Siapa yang nggak pernah ngerasain kecewa?
kamu, aku, kita semua tahu, betapa rasa kecewa itu sangat pahit, lebih pahit dari obat apalagi jamu pahit.

Waktu kecewa itu mendatangimu, kamu langsung ingin membuangnya jauh-jauh. Nggak mau deket-deket sama yang namanya kecewa, berusaha menghindar dari orang-orang yang mengecewakanmu. Pokoknya dia jadi musuh atau orang yang udah nggak penting lagi disebut-sebut. Duh..plizz deh!

Kecewa karena cinta ditolak? ahh...justru seharusnya kamu seneng, Allah masih sayang kamu. Kamu langsung dijauhkan dari maksiat oleh-Nya.

Kecewa karena patah hati ditinggal pacar? idiihh...ngapain kecewa,untungnya kamu patah hati sekarang, dijauhin dari maksiat yang berkelanjutan. Coba bayangkan kalo patah hatinya saat ditanyain sama Allah tentang kisah maksiatmu, mau lari kemana?

Kecewa karena sahabat? kalo yang ini nih, seringnya karena salah paham. Nggak mau menerima kekurangan sahabatnya, nggak mau ngertiin kelemahan sahabatnya, nggak mau tahu tentang sahabatnya. Tahunya cuma sahabat seneng-seneng dan sahabat curhat. Padahal arti dari persahabatan jauh lebih besar dari sekedar seneng-seneng atau curhat.

Kekecewaan sebenarnya hal yang wajar dialami sama kita, tapi jadi nggak wajar ketika kekecewaan itu menjadikan dirimu arogan, egois, atau hal-hal jelek lainnya. Dan pusingnya lagi, banyak dari kamu yang ingin cepet-cepet ngilangin, meredamnya habis-habisan. Pokoknya, kecewa harus segera lenyap.

Padahal nih sahabat BMB, kecewa yang diredam, kecewa yang ingin cepat-cepat dihilangkan justru nggak akan mudah hilang karena sering kepikiran dan suatu saay akan bangkit lagi dengan sakit yang lebih pahit. So, JANGAN enyahkan rasa kecewa itu, tapi renungkan penyebabnya, ambil hikmahnya dan melangkah untuk merajut hati yang terkoyak.

Biarkan rasa kecewa itu hilang secara perlahan walaupun terasa sangat lama, sehingga kamu akan belajar proses ketabahan dan kesabaran, jadi ketika rasa kecewa itu datang lagi, kamu hanya akan tersenyum dan sudah tahu pasti langkah yang akan kamu ambil.

Minggu, 12 Februari 2012

Kesedihan tak akan Abadi..

Diposting oleh vit'z ukhty nuriira ilham ... :) di 02.02 0 komentar
Kesedihan tak akan Abadi...

Maka tersenyumlah Wahai diri,Roda kehidupan selalunya berputar ada kalanya bahagia terasa,Sedih Merintih juga air mata.Tapi tahukan engkau,ada Dia yang Selalu menatapmu Lembut yang paling tahu apa Yang terbaik Untukmu.Dia Memberi apa Yang kamu butuhkan Bukan apa Yang kamu inginkan.

maka Tersenyumlah wahai Diri,semua Yang terjadi Juga karena Kehendak-Nya,semua berjalan atas Rencana-Nya.Ilmu-Nya meliputi segalanya dan kau tak MUngkin menjangkaunya... jadi Untuk apa resah untuk Sesuatu yang Belum pasti kejadiannya.Bukankah janji-janji-Nya itu pasti.
Allah Maha Mengetahui.

Ada Dia Yang selalu Maha Memberi,dan Dia Memberika kepadamu segala apa yang kau Mohonkan pada-Nya.Dan Jika kau mampu menghitung Nikmat-Nya..maka tak ada alasan bagimu untuk mengeluh atas apa yang saat ini Allah Berikan.

Hidup Selalu berjalan meski terkadang hati tak Menginginkan,yang Dicinta akan pergi,yang Didamba akan Hilang ..Maka dekatkanlah Dirimu dengan-Nya karena Dia yang Maha Kekal.

Seorang hamba akan rapuh tanpa Tuannya,,begitu kita sebagai seorang hamba..Maka hanya pada-Nya lah Kita pantas untuk menggantungkan segala Asa Dan harapan..Karena Allah Maha Kuasa.. kau tak akan pernah kecewa.

Ini ujian dari-Nya,dan Dia tak kan menguji Hamba-Nya melebihi batas Kemampuan seorang Hamba itu.Tapi bukankah manusia memang diuji,untuk mengetahui mana yang paling Bertaqwa kepada-Nya,maka tetaplah istiqomah dijalan-Nya

Masih banyak saudara-saudara Kita diluar sana yang Sedang Diuji dengan kesakitan dan kegelisahan,Selalu ada hikmah Dibalik Musibah,Selalu ada kemudahan setelah kesulitan,,, Semua akan Indah pada saatnya,,,maka bersabarlah.

" Tersenyumlah Wahai Diri...semua yang terjadi akan berakhir dan kembali kepada-Nya"

Kamis, 02 Februari 2012

Kata-kata mutiara cinta islami

Diposting oleh vit'z ukhty nuriira ilham ... :) di 03.10 0 komentar
Kata-kata mutiara cinta islami
Saya persembahkan Kata Mutiara Islam Tentang Cinta, Tema Cinta memang tidak akan ada habisnya. Kata cinta, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merupakan wakil dari perasaan kasih, sayang, atau rindu yang sangat dalam. Namun dalam konteks atau kadar kalimat tertentu, ia bisa juga mewakili perasaan sedih. Cinta adalah salah satu sumber kekuatan unik dalam diri manusia. Ia menjadi tenaga penggerak hati dan jiwa yang akan menghasilkan sikap, perbuatan dan perilaku. Cinta bisa seperti yang terurai dalam sebait sajak dari film laris indonesia, Ketika Cinta Bertasbih:
Cinta adalah kekuatan yg mampu
mengubah duri jadi mawar
mengubah cuka jadi anggur
mengubah sedih jadi riang
mengubah amarah jadi ramah
mengubah musibah jadi muhibah.

Namun demikian, cinta pun bisa menghasilkan perubahan yang sebaliknya: mengubah mawar menjadi duri, dan seterusnya.

Hal yang demikian bisa terjadi karena cinta bersemayam di dalam hati yang bersifat labil. Seperti sabda Rasulullah saw. hati itu bersifat gampang terbolak-balik bagaikan bulu yang terombang-ambing oleh angin yang berputar-putar. Sebagaimana amal-amal dan perilaku kita yang senantiasa bersumber dari niat dan motivasi di dalam hati, maka cinta pun bisa mewujud dengan dasar niat yang beraneka rupa. Ada cinta yang tulus, penuh kerelaan. Namun ada pula cinta yang penuh duri dan racun. Ada cinta yang merupakan buah keimanan dan ketaqwaan. Namun ada pula cinta yang berlandaskan nafsu hina.

Bagi seorang muslim dan beriman, cnta terbesar dan cinta hakiki ialah cinta kepada Allah. Bentuk cinta dapat kita wujudkan dalam berbagai rupa tanpa batas ruang dan waktu dan kepada siapa atau apa saja asalkan semuanya bersumber dari kecintaan kita kepada Allah dan karena menggapai ridha-Nya.

Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. (Al-Baqarah: 165)
Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (ikutilah Muhammad saw.), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. (Ali Imran: 31)

Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. At Tirmidzi)
Kata-kata mutiara tentang cinta

Agar cinta tidak menjerumuskan kita ke dalam lubang kehinaan, ada baiknya kita mengambil hikmah dari sumber-sumber islam dan perkataan para ulama berikut ini.
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.

Hamka

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

Hamka

Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya.

Ar Rabi’ bin Anas (Jami’ al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)

Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya.

Salman al Farisi (Az Zuhd, Imam Ahmad)

Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya.

Malik bin Dinar (Hilyatul Auliyaa’)

Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu.

Ali bin Abi Thalib

Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai.

A’idh Al-Qorni
Demikianlah beberapa kutipan dari sedikit tokoh-tokoh islam yang semoga bisa kita ambil hikmahnya. Semoga Allah memudahkan saya untuk menambah koleksi ini dan memberikan manfaat kepada pembacanya.

sumber : http://blog.al-habib.info/id/kata-mutiara-islami-tentang-cinta/

AGAR DIRI MENJADI LEBIH BAIK !!! :')

Diposting oleh vit'z ukhty nuriira ilham ... :) di 02.27 0 komentar

AGAR DIRI MENJADI LEBIH BAIK !!! :')

BISMILLAH...


“Jangan sekali-kali engkau menganggap jalan (merubah diri menjadi baik) itu mudah”.Jalan itu dipenuhi seseuatu yang kita benci, banyak halangan, penuh duri-duri tajam yang bisa membuat kita sakit. ( Imam Ibnul Jauzi)






Saudaraku/Saudariku,


Ternyata, hanya mengetahui suatu kemaksiatan dan mengetahui bahayanya, tidak otomatis menjadikan orang menjauhi dan meninggalkan kemaksiatan itu.Lihatlah, berapa banyak justru orang yang berilmu melakukan kemaksiatan lebih besar daripada orang yang tidak berilmu.Berapa banyak justru orang yang mengetahui bahaya kemaksiatan itu, terjerumus dilumpur kemaksiatan yang sama.






Saudara/Saudariku,


Merubah diri dari lalai menjadi taat memang tidak mudah.Mengangkat kaki dari suatu kekeliruan yang sudah lama dilakukan,lalu memindahkannya keatas jalan yang benar dan baik, itu sulit.Seperti yang dikatakan Imam Ibnul Jauzi,”Jangan sekali-kali engkau menganggap jalan (merubah diri menjadi baik) itu mudah”.Jalan itu dipenuhi seseuatu yang kita benci, banyak halangan, penuh duri-duri tajam yang bisa membuat kita sakit.






Hanya saja, jika kita sudah berhasil melewatinya, kita akan melupakan seluruh rasa sakit, seluruh keletihan itu.Jika kita telah melewatinya, kita akan merasakan kelezatan yang tak terbandingi oleh kelezatan manapun dari kelezatan duniawi yang pernah kita rasakan.






Saudara/Saudariku…






Menjadi baik itu mungkin, bagi siapa saja. Karena rentang waktu yang tersedia bagi manusia memberi kesempatan yang sangat berharga untuk berubah, berbuat dan menata ulang kepribadianya. Memang proses menjadi baik itu panjang. Tetapi keputusan untuk memulai menjadi baik hanya memerlukan waktu beberapa saat. Ya, perbaikan diri memang tak kenal henti.Tetapi kemaun dan kemantapan untuk memulai perbaikan diri hanya perlu waktu sebentar. Hanya dibutuhkan kejujuran didasar hati.Agar fitrah manusia berbicara apa adanya.Saat itu jawabannya akan langsung ada, bahwa setiap kita harus menjadi baik, dan semakin jadi lebih baik, memulai menjadi baik, atau setidaknya memilih untuk jadi baik.


Hadis Rasullullah menggaris bawahi bahwa memperbaiki diri merupakan bagian dari irama hidup seorang muslim.Seperti nampak jelas dalam sabda beliau, “ Sesungguhnya manusia itu banyak salahnya.Dan sesungguhnya sebaik-baik orang yang banyak salahnya, adalah orang yang banyak bertaubat.” (HR. Tirmidzi).Banyak salahnya, artinya kesalahan itu sangat mungkin terjadi.Maka, meratapi dan menyesali kekurangan dan kesalahan itu perlu.Tetapi yang jauh lebih perlu lagi, adalah bagaimana memperbaiki kesalahan itu.






Saudara/Saudariku,






Sunggguh indah bila seseorang selalu menata kembali dirinya dari waktu ke waktu, melakukan introspeksi diri untuk mengetahui kekurangan dan kelemahannya, alangkah baiknya kalau kita mencatat segala kekurangan dan kelemahan kita di suatu buku khusus, yang hanya kita yang tahu mengenai hal tersebut.Dimana kita bisa mengetahui keburukan dan kejelekan apa saja yang kita lakukan selama satu hari ini. Untuk selanjutnya kita berusaha memeperbaiki satu-persatu kekurangan dan kelemahan kita tersebut.






Saudara/Saudariku..






Setiap orang atau setiap pribadi pernah berbuat salah dan keliru…setiap jiwa pernah salah arah dan salah langkah…karena manusia dalam sebuah hadis dikatakan” Sesungguhnya manusia itu banyak salahnya.Dan sesungguhnya sebaik-baik orang yang banyak salahnya, adalah orang yang banyak bertaubat.” (HR. Tirmidzi).






Saudara/Saudariku….






Mari kita dengarkan indahnya uraian nasihat Imam Ibnul Jauzi dalam kitab Shaidul Khatir tentang tahapan perjalanan yang harus kita lakukan untuk menjadi lebih baik. Yang pertama menurut Imam Ibnul jauzi adalah adalah memperbanyak diam untuk melatih jiwa agar tidak banyak mengeluarkan komentar dan tidak mudah bergolak, karena dalam diam engkau akan lebih mudah meraba keburukan.Jika engkau sudah bisa merabanya, maka jiwa akan luluh dan hancur, lalu menyadari bahwa dirimu berada dijalan yang berlawanan dari kehendak Allah SWT.






berlama-lama mengingat dosa dan melupakan ketaatan mu


“Jika engkau menyadari diri telah lalai dan melakukan dosa.Jadikanlah dirimu, berlama-lama mengingat dosa itu, dan besar-besarkan ingatan tentang akibat dari kelalain itu.Munculkanlah anggapan seolah-olah kita tidak melakukan ketaatan apa-apa kecuali kemaksiatan itu.Samapai engkau yakin akan hancur bila tidak segera bertaubat.Sampai suara hati kita berteriak dan menangis.






Tinggalkan semua sebab kemaksiatan


“Tapi, jika jiwamu tidak bangkit, dan air mata tidak mengucur juga, sampaikanlah kepada hati dan jiwa bahwa engkau tetap harus lepas diri dari kemaksiatan itu.Dan langkah ini tidak akan terjadi kecuali jika engkau tinggalkan semua sebab kemaksiatan, meninggalkan semua orang, semua teman, semua benda yang menjadi sebab dan tangga maksiat.






Lemahkan jiwa dengan rasa lapar


“Jika Jiwamu masih belum bisa melakukan itu dan menolaknya, maka hancurkanlah kekerasan jiwa dengan memperbanyak puasa, hinakanlah ia dengan rasa lapar.Karena sesungguhnya jiwa jika mengalami rasa sakit karena lapar, ia kan tunduk, mau mendengar dan cenderung pasrah untuk menerima apa saja.”






Perangi sikap menunda-nunda


“Bahwa tekad meninggalkan kemaksiatan sangat rentan dengan gangguan menunda-nunda, dengan seribu satu alasan, jika engkau mendapati jiwa ingin menunda-nunda untuk kembali, dan membayangkan waktu masih panjang atau pendek, bawalah ia secara paksa untuk mengingat tak ada ajal yang bisa diperkirakan.






Selanjutnya jiwa yang sudah dikosongkan dari kemaksiatan harus segera diisi dengan kebalikan dari apa yang telah telah ditinggalkan dan mencari teman untuk jiwamu yang bisa memberi petunjuk, daripada teman yang bisa melupakan.






Saudara/Saudariku…


JIka ini bisa kita lakukan, kelak cahaya ketaatan pengganti kelalaian itu akan terus merasuki jiwa dan semakin bersinar-sinar mengusir kegelapan hawa nafsu.










Saudaraku


Sungguh waktu kita singkat saudaraku. Sebelum semuanya berakhir, sebelum nyawa sampai ke tenggorokan. Maka kita harus memperbaiki diri.Karena seorang muslim itu dituntut untuk melakukan perbaikan diri.Bukankah Rasul kita menganjurkan agar hari ini lebih baik baik dari hari kemaren, itu baru bisa disebut beruntung.Seandainya hari ini lebih buruk dari kemaren, maka kita dianggap celaka.Bahkan jika hari ini sama dengan hari kemeren maka kita dianggap merugi.




Wassalam....


Rabu, 01 Februari 2012

Kisah Seekor Anak Singa (Inspirasi hari ini..)

Diposting oleh vit'z ukhty nuriira ilham ... :) di 18.58 0 komentar



Suatu hari, ada seekor anak singa dilahirkan oleh pasangan singa. Tak lama setelah anak singa tersebut dilahirkan, ia harus kehilangan bapaknya. Bapaknya tewas diburu oleh manusia, maka hiduplah ia bersama ibunya. Akan tetapi, tak lama kemudian ia pun harus berpisah dari ibunya karena ibunya juga mengalami hal yang tidak jauh berbeda dengan bapak singa. Akhirnya, sang singa pun terpaksa hidup sebatang kara. Singa yang masih kecil itu, bahkan belum mengetahui apa yang terjadi di dunia, ia masih sangat kecil sehingga tidak mengetahui bahwa ia pernah dilahirkan oleh pasangan singa.

Akhirnya, sang singa yang masih sangat kecil itu pun ditemukan oleh seekor induk kambing. Induk kambing merasa iba dengan singa kecil tersebut, akhirnya sang induk kambing pun membawa pulang singa kecil itu ke rumahnya dan berniat ingin merawatnya sampai besar.

Singa itu pun akhirnya tumbuh besar bersama dengan "saudara-saudaranya " yang lain yaitu kawanan kambing. sang singa pun hidup dengan tidak mengetahui bahwa dirinya adalah seekor singa, bahkan dia pun hidup dengan menggunakan bahasa kambing "mbeekk"

Akhirnya, suatu hari datanglah seekor serigala. serigala itu begitu kelaparan. ketika ia sedang berjalan mencari apa yang bisa dimakan, dia pun melihat kawanan kambing sedang bermain, dan tentunya ada singa kecil itu di dalamnya. bagai melihat tumpahan harta berharga, sang serigala pun mengendap-endap ke kawanan kambing. tidak ada yang menyadari bahwa ada seekor serigala sedang mengendap-endap menuju kawanan kambing kecuali sang induk kambing.

Menyadari hal itu, sang induk kambing pun meminta singa kecil untuk menakut-nakuti si serigala dengan auman. tapi apakah yang terjadi? si singa kecil tidak tau bagaimana caranya mengaum karena ia tidak pernah diajari oleh keluarganya (keluarga kambing) untuk mengaum. yang ia tau adalah bagaimana caranya untuk mengembik "mbeekk"

Sang singa kecil itu hanya bisa ketakutan seperti saudara-saudaranya yang kambing. lalu akhirnya seekor kambing pun harus berkorban dimakan oleh serigala tersebut. sang induk kambing pun marah pada singa kecil karena tidak bisa mengaum kepada serigala dan akhirnya seekor anaknya mati. "Bagaimana sih kamu ini? kenapa kamu tidak bisa mengaum?" tanya induk kambing marah. "aku tidak bisa ibu, aku tidak tahu caranya mengaum.." rintih anak kambing ketakutan. menyaksikan hal itu, serigala pun kebingungan, "Mengapa singa itu menggunakan bahasa kambing?" tanyanya dalam hati.

Lalu, di tengah hiruk pikuk tersebut, datanglah seekor singa dewasa. tadinya, singa itu ingin memakan kawanan kambing, akan tetapi, ketika ia melihat ada seekor singa kecil di kawanan itu dan menggunakan bahasa kambing, ia pun jadi bingung. sang serigala masih berniat untuk memakan kawanan kambing, si singa kecil pun berusaha keras untuk mengaum namun suara yang ia keluarkan adalah "mbeekk"

Si serigala yang tidak takut akan singa kecil itu, langsung ingin menyerbu kawanan kambing. melihat hal itu, singa dewasa pun kasihan pada kawanan kambing karena ada seekor singa kecil disana. ia pun mengaum sekeras mungkin hingga pepohonan dan rumput-rumput bergetar.

Si serigala ketakutan dan akhirnya ia pun meninggalkan kawanan kambing dan singa.

Singa dewasa pun mendekati singa kecil itu, akan tetapi reaksi yang diperlihatkan oleh singa kecil adalah ketakutan. singa dewasa bertanya, "kenapa kau menggunakan bahasa kambing? itu kan bukan bahasa kita?" singa kecil pun menjawab "karena aku seekor kambing"

Terkejutlah singa dewasa, kemudian ia pun membawa singa kecil ke pinggir danau bersama dirinya, "lihatlah, ini kita! kita berdua mirip karena kita bukan kambing, tetapi kita adalah singa". Sang singa kecil ketika melihat dirinya sendiri terkejut dan baru menyadari bahwa dirinya adalah seekor singa.
kemudian, singa pun menunjukkan pada singa kecil bagaimana cara mengaum, dan singa kecil pun belajar dengan sungguh-sungguh hingga akhirnya ia bisa mengaum.




Apa ibroh di balik kisah di atas?

ibroh yang bisa kita ambil antara lain adalah, masing-masing dari kita pasti mempunyai lingkungan tersendiri. seperti apa itu lingkungan kita maka akan membentuk kepribadian kita dan bisa merubah total diri kita sehingga kita menjadi sama sekali tidak tahu siapa diri kita sebenarnya. akan tetapi, sebenarnya masing-masing kita memiliki sebuah potensi dahsyat yang unik. potensi itu kebanyakan hanya terpendam dalam diri kita, dan kita sama sekali tidak mau mengolahnya. maka, hanya dengan usaha yang sungguh-sungguh dan sadar akan hakikat diri sendiri serta dengan mengenal diri kita lebih jauhlah, kita bisa mengolah potensi yang terpendam itu menjadi sebuah aksi yang besar.

tetap semangat!!
mari kerahkan seluruh potensi yang kita miliki!!

Kekuatan Kata-kata (Inspirasi Penyemangat hari ini) !!! :')

Diposting oleh vit'z ukhty nuriira ilham ... :) di 18.55 0 komentar



Suatu ketika, ada sekelompok kodok yang berjalan melintasi hutan. Mereka
semua berjalan beriringan. Hop..hop..lompat..lompat, begitu cara mereka
berjalan. Tapi, plung...., tiba-tiba, ada 2 ekor kodok yang terjatuh ke
dalam sebuah lubang yang dalam.
Semuanya kebingungan. Mereka lalu berkumpul di pinggir lubang, dan melonggok
ke bawahnya. Saat itulah mereka melihat, betapa dalamnya lubang itu. Mereka
semua berpikir, 2 ekor kodok itu pasti sudah mati karena terjatuh. Namun
mereka keliru, saat terdengar suara dari bawah sana. Tolong...tolong, begitu
teriak mereka.
Tak ada yang dapat mereka lakukan, karena, memang, lubang itu terlalu dalam
bagi seekor kodok. Mereka yang ada dipinggir lubang sudah kehilangan
semangat. Mereka berseru, tak ada gunanya berusaha, sebab, kecil kemungkinan
bagi keduanya untuk selamat. Mereka mengatakan, setiap kodok yang terjatuh
kedalam lubang itu, pasti mati.
Namun, kedua kodok itu menghiraukan mereka. Keduanya mencoba melompat dan
terus melompat agar dapat mencapai bibir lubang. Mereka lakukan berbagai
cara agar dapat keluar dari lubang tersebut.
Akan tetapi, semua kodok yang diatas telah patah semangat. Mereka tetap
menyarankan agar keduanya berhenti berusaha. Sebab tak ada yang pernah
berhasil keluar dari lubang itu sebelumnya. "Hentikan perbuatan itu, teriak
mereka..."Kalian hanya membuang tenaga dengan melompat-lompat seperti itu.
Kalau tak mati kelaparan, kalian pasti akan mati kelelahan."
Akhirnya, ada salah satu dari kodok itu yang menyerah. Sebab, kodok itu
berpendapat, ia pasti tak akan berhasil. Semua temannya pun berpendapat yang
sama. Tak ada yang pernah selamat dari lubang ini. Begitu pikir sang kodok
pertama. Ia lalu melompat, terjatuh dan akhirnya mati.
Namun, kodok yang kedua tetap melanjutkan usahanya. Ia terus melompat dan
melompat. Sekali lagi, kumpulan kodok yang ada dipinggir lubang berteriak
agar ia menghentikan usahanya. Mereka terus memperingatkan sang kodok ini.
"Ayo..ayo..sudahlah, hentikan perbuatan bodoh itu. Jangan pernah berpikir
untuk berhasil, lubang ini terlalu dalam buat seekor kodok sepertimu."
Begitu teriak mereka bersama-sama.
Sang kodok itu berusaha lebih keras dan lebih keras. Akhirnya ia berhasil.
Sebuah lompatan yang tinggi membuatnya dapat mencapai pinggir lubang.
Ahhha.....plop. Sang kodok sampai di atas kembali.
Saat sampai diatas, teman-temannya berseru, "Hei...apakah kamu tidak
mendengarkan kita semua?"
Kodok itu malah berkata, "sobat, terima kasih atas sorakan-sorakan itu." Lho?
Semuanya malah saling berpandangan.
Ohho...tak lama kemudian kelompok kodok itu mengerti. Kodok kedua lalu
menjelaskan bahwa, SEBENARNYA ia tuli, dan menyangka, semuanya tadi berusaha
menyemangatinya agar terus mencoba melompat....
***
Teman, kisah ini mengajarkan kita 2 hal. Pertama, ada kekuatan antara hidup
dan mati yang terletak dalam sebuah ucapan. Kata-kata yang berisi semangat
kepada seseorang yang sedang lara dan dirundung kemalangan akan dapat
membuatnya nyaman. Kata-kata yang menyejukkan akan dapat membuatnya melewati
hari-hari dengan lebih cerah.
Kedua, kata-kata yang memojokkan, yang hanya bercerita tentang kemalangan,
akan dapat "membunuh" orang lain. Kata-kata itu hanya akan membuat orang
yang sedang dilanda kesedihan, menjadi patah semangat.
Teman, berhati-hatilah pada setiap kata yang kita ucapkan. Kadangkala,
kata-kata yang kita ucapkan akan sangat berpengaruh kepada orang lain.
Kata-kata itu bisa membuat orang frustasi, pesimis, dan enggan berusaha.
Sangat sayang jika seandainya, semua ucapan itu hanya akan merenggut
jiwa-jiwa pantang menyerah yang sebenarnya ada di dalam raga.
Terpujilah mereka yang dapat membuat hidup orang lain lebih cerah, lebih
nyaman, lebih indah dan lebih menyenangkan. Karena, bukankah "Hidup itu
Indah?"

Itulah pentingnya arti dari sebuah kata-kata..
walaupun hanya sekedar kata "semangat!", tapi itu bisa merubah segala kemungkinan yang ada..
katanya imam syahid Hasan Al Banna,,
"Mimpi kita hari ini adalah kenyataan esok hari"

jadi.. apa yang kita harapkan dan kita impikan akan menjadi sebuah kenyataan jika kita berusaha meraihnya..
dan sebuah kata-kata pendukung "semangat!" akan sangat penting untuk memotivasi orang lain..

maka,, jangan lupa untuk mengatakan "SEMANGAT!!" kepada orang lain yang sedang berjuang!

Ayo,, teman-teman,, tetap semangat! hadapi hari ini dan esok dengan senyuman!

Ketahuilah ... Hati akan terasa manis ...^^

Diposting oleh vit'z ukhty nuriira ilham ... :) di 05.00 0 komentar
Dapatkah tersenyum ketika hati menangis dan teriris ???
Ketahuilah, akan terasa manis ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Ilahi
dan Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita...




Dapatkah bangkit ketika terpuruk ???
Ketahuilah, akan terasa Manis ketika kita menyadari...
Bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya Agar kita tumbuh besar dan kuat...




Dapatkah kita memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan ??
Ketahuilah, hati akan terasa manis ketika kita bisa membahagiakan orang lain,
Bukan membahagiakan diri sendiri.......


Dapatkah kita memaafkan ketika kita dibenci dan di hina ???
Ketahulah, bahwa itu adalah bagian dari penyucian diri...
ketika ikhlash hanya mengharap ridlo Ilahi....


Dapatkah kita melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya ???
Ketahuilah,Hati akan terasa manis ketika kita menyadari , bahwa itu adalah awal dari kesuksesan kita.................


Dapatkah melupakan masa lalu yang menyakitkan ????
Ketahuilah, hati akan terasa manis ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh
Untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya


Dapatkah menghilangkan duka karena kehilangan ????
Ketahuilah, hati akan terasa manis ketika menyadari...
Bahwa Tuhan telah meminjamkan kepada kita beberapa saat.....


Dapatkah bertahan dalam penderitaan dan cobaan yang terus mendera ?????
Ketahuilah, hati akan terasa manis ketika hati berusaha untuk menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur..............
Dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hambanya...
Seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya.............

Ketika ...

Diposting oleh vit'z ukhty nuriira ilham ... :) di 04.54 0 komentar
BISMILLAAH....


Ketika merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia sia…
... Allah Subhanahu Wa Ta'ala tahu betapa keras engkau telah berusaha...


Ketika menangis sekian lama dan hatimu telah merasa pedih...
Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menghitung air matamu.


Ketika brpikir hidupmu menunggu sesuatu dan waktu serasa berlalu begitu saja...
Allah Subhanahu Wa Ta'ala sedang menunggu bersamamu.


Ketika merasa sendirian dan teman temanmu terlalu sibuk untuk menelpon....
Allah Subhanahu Wa Ta'ala selalu berada disampingmu.


Ketika berpikir telah mencoba segalanya dan tidak tahu lagi hendak berbuat apa lagi....
Allah Subhanahu Wa Ta'ala sudah tahu jawabannya.


Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal merasa tertekan...
Allah Subhanahu Wa Ta'ala dapat menenangkanmu.


Jika tiba tiba kau dapat melihat jejak jejak harapan...
Allah Subhanahu Wa Ta'ala sedang berbisik kepadamu.


Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau ingin mengucap syukur...
Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah memberkatimu.


Ketika sesuatu telah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban...
Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah tersenyum kepadamu.


Ketika kau mempunyai tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi....
Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah membuka matamu dan memnaggilmu dengan namamu.


Dimanapun dan kemanapun kau menghadap....
ALLAH MAHA TAHU...

ISTIGHFARLAH.....HATI HATI PERGAULAN IKHWAN DAN UKHTI

Diposting oleh vit'z ukhty nuriira ilham ... :) di 04.42 0 komentar
ISTIGHFARLAH.....HATI HATI PERGAULAN IKHWAN DAN UKHTI
“Dia ikhwan ya? Tapi kok kalau bicara sama akhwat dekat sekali???,” tanya seo
rang akhwat kepada temannya karena ia sering melihat seorang aktivis rohis yang bila berbicara dengan lawan jenis, sangat dekat posisi tubuhnya.



“Mbak, akhwat yang itu sudah menikah? Kok akrab sekali sama ikhwan itu?,” tanya sang mad’u kepada murabbinya karena ia sering melihat dua aktivis rohis itu kemana-mana selalu bersama sehingga terlihat seperti pasangan yang sudah menikah.



“Duh… ngeri, lihat itu… ikhwan-akhwat berbicaranya sangat dekat……,” ujar seorang akhwat kepada juniornya, dengan wajah resah, ketika melihat ikhwan-akhwat di depan masjid yang tak jauh beda seperti orang berpacaran.



“Si fulan itu ikhwan bukan yah? Kok kelakuannya begitu sama akhwat?,” tanya seorang akhwat penuh keheranan.



Demikianlah kejadian yang sering dipertanyakan. Pelanggaran batas-batas pergaulan ikhwan-akhwat masih saja terjadi dan hal itu bisa disebabkan karena:



1. Belum mengetahui batas-batas pergaulan ikhwan-akhwat.



2. Sudah mengetahui, namun belum memahami.



3. Sudah mengetahui namun tidak mau mengamalkan.



4. Sudah mengetahui dan memahami, namun tergelincir karena lalai.



Dan bisa jadi kejadian itu disebabkan karena kita masih sibuk menghiasi penampilan luar kita dengan jilbab lebar warna warni atau dengan berjanggut dan celana mengatung, namun kita lupa menghiasi akhlak. Kita sibuk berhiaskan simbol-simbol Islam namun lupa substansi Islam. Kita berkutat menghafal materi Islam namun tidak fokus pada tataran pemahaman dan amal.



Sesungguhnya panggilan ‘ikhwan’ dan ‘akhwat’ adalah panggilan persaudaraan. ‘Ikhwan’ artinya adalah saudara laki-laki, dan ‘akhwat’ adalah saudara perempuan. Namun di ruang lingkup aktivis rohis, ada dikhotomi bahwa gelar itu ditujukan untuk orang-orang yang berjuang menegakkan agama-Nya, yang islamnya shahih, syamil, lurus fikrahnya dan akhlaknya baik. Atau bisa dikonotasikan dengan jamaah. Maka tidak heran bila terkadang dipertanyakan ke-‘ikhwanan’-nya atau ke-‘akhwatan’-nya bila belum bisa menjaga batas-batas pergaulan (hijab) ikhwan-akhwat.



Aktivis sekuler tak lagi segan



Seorang ustadz bercerita bahwa ada aktivis sekuler yang berkata kepadanya, ”Ustadz, dulu saya salut pada orang-orang rohis karena bisa menjaga pergaulan ikhwan-akhwat, namun kini mereka sama saja dengan kami. Kami jadi tak segan lagi.”



Ungkapan aktivis sekuler di atas dapat menohok kita selaku jundi-jundi yang ingin memperjuangkan agama-Nya. Menjaga pergaulan dengan lawan jenis memang bukanlah hal yang mudah karena fitrah laki-laki adalah mencintai wanita dan demikian pula sebaliknya. Hanya dengan keimanan yang kokoh dan mujahadah sajalah yang membuat seseorang dapat istiqomah menjaga batas-batas ini.



Pelanggaran batas-batas pergaulan ikhwan-akhwat



Berikut ini adalah pelanggaran-pelanggaran yang masih sering terjadi, dan jangan sampai meningkat pada tahap berpacaran:



1. Pulang Berdua



Usai rapat acara rohis, karena pulang ke arah yang sama maka akhwat pulang bersama di mobil ikhwan. Berdua saja. Dan musik yang diputar masih lagu dari Peterpan pula ataupun lagu-lagu cinta lainnya.



2. Rapat Berhadap-Hadapan



Rapat dengan posisi berhadap-hadapan seperti ini sangatlah ‘cair’ dan rentan akan timbulnya ikhtilath. Alangkah baiknya – bila belum mampu menggunakan hijab – dibuat jarak yang cukup antara ikhwan dan akhwat.



3. Tidak Menundukkan Pandangan (Gadhul Bashar)



Bukankah ada pepatah yang mengatakan, “Dari mana datangnya cinta? Dari mata turun ke hati”. Maka jangan kita ikuti seruan yang mengatakan, ”Ah, tidak perlu gadhul bashar, yang penting kan jaga hati!” Namun, tentu aplikasinya tidak harus dengan cara selalu menunduk ke tanah sampai-sampai menabrak dinding. Mungkin dapat disiasati dengan melihat ujung-ujung jilbab atau mata semu/samping.



4. Duduk/ Jalan Berduaan



Duduk berdua di taman kampus untuk berdiskusi Islam (mungkin). Namun apapun alasannya, bukankah masyarakat kampus tidak ambil pusing dengan apa yang sedang didiskusikan karena yang terlihat di mata mereka adalah aktivis berduaan, titik. Maka menutup pintu fitnah ini adalah langkah terbaik kita.



5. “Men-tek” Untuk Menikah



“Bagaimana, ukh? Tapi nikahnya tiga tahun lagi. Habis, ana takut antum diambil orang.” Sang ikhwan belum lulus kuliah sehingga ‘men-tek’ seorang akhwat untuk menikah karena takut kehilangan, padahal tak jelas juga kapan akan menikahnya. Hal ini sangat riskan.



6. Telfon Tidak Urgen



Menelfon dan mengobrol tak tentu arah, yang tak ada nilai urgensinya.



7. SMS Tidak Urgen



Saling berdialog via SMS mengenai hal-hal yang tak ada kaitannya dengan da’wah, sampai-sampai pulsa habis sebelum waktunya.



8. Berbicara Mendayu-Dayu



“Deuu si akhiii, antum bisa aja deh…..” ucap sang akhwat kepada seorang ikhwan sambil tertawa kecil dan terdengar sedikit manja.



9. Bahasa Yang Akrab



Via SMS, via kertas, via fax, via email ataupun via YM. Message yang disampaikan begitu akrabnya, “Oke deh Pak fulan, nyang penting rapatnya lancar khaaan. Kalau begitchu.., ngga usah ditunda lagi yah, otre deh .“ Meskipun sudah sering beraktivitas bersama, namun ikhwan-akhwat tetaplah bukan sepasang suami isteri yang bisa mengakrabkan diri dengan bebasnya. Walau ini hanya bahasa tulisan, namun dapat membekas di hati si penerima ataupun si pengirim sendiri.



10. Curhat



“Duh, bagaimana ya…., ane bingung nih, banyak masalah begini … dan begitu, akh….” Curhat berduaan akan menimbulkan kedekatan, lalu ikatan hati, kemudian dapat menimbulkan permainan hati yang bisa menganggu tribulasi da’wah. Apatah lagi bila yang dicurhatkan tidak ada sangkut pautnya dengan da’wah.



11 Yahoo Messenger/Chatting Yang Tidak Urgen



YM termasuk fasilitas. Tidaklah berdosa bila ingin menyampaikan hal-hal penting di sini. Namun menjadi bermasalah bila topik pembicaraan melebar kemana-mana dan tidak fokus pada da’wah karena khalwat virtual bisa saja terjadi.



12. Bercanda ikhwan-akhwat



“Biasa aza lagi, ukhtiii… hehehehe,” ujar seorang ikhwan sambil tertawa. Bahkan mungkin karena terlalu banyak syetan di sekeliling, sang akhwat hampir saja mencubit lengan sang ikhwan.



Dalil untuk nomor 1-5:



a. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan.” (HR.Ahmad)



b. Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘Hendaknya mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya……” (QS.24: 30)



c. Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya……” (QS.24: 31)



d. Rasulullah SAW bersabda, “Pandangan mata adalah salah satu dari panah-panah iblis, barangsiapa menundukkannya karena Allah, maka akan dirasakan manisnya iman dalam hatinya.”



e. Rasulullah saw. Bersabda, “Wahai Ali, janganlah engkau ikuti pandangan yang satudengan pandangan yang lain. Engkau hanya boleh melakukan pandangan yang pertama, sedang pandangan yang kedua adalah resiko bagimu.”(HR Ahmad)



Dalil untuk nomor 6-12:



“… Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit di dalam hatinya…” (Al Ahzab: 32)



Penutup



Di dalam Islam, pergaulan laki-laki dan perempuan sangatlah dijaga. Kewajiban berjillbab, menundukkan pandangan, tidak khalwat (berduaan), tidak ikhtilath (bercampur baur), tidak tunduk dalam berbicara (mendayu-dayu) dan dorongan Islam untuk segera menikah, itu semua adalah penjagaan tatanan kehidupan sosial muslim agar terjaga kehormatan dan kemuliaannya.







Kehormatan seorang muslim sangatlah dipelihara di dalam Islam, sampai-sampai untuk mendekati zinanya saja sudah dilarang. “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isra:32). Pelanggaran di atas dapat dikategorikan kepada hal-hal yang mendekati zina karena jika dibiarkan, bukan tidak mungkin akan mengarah pada zina yang sesungguhnya, na’udzubillah. Maka, bersama-sama kita saling menjaga pergaulan ikhwan-akhwat. Wahai akhwat…., jagalah para ikhwan. Dan wahai ikhwan…., jagalah para akhwat. Jagalah agar tidak terjerumus ke dalam kategori mendekati zina.







“Ya Rabbi…, istiqomahkanlah kami di jalan-Mu. Jangan sampai kami tergelincir ataupun terkena debu-debu yang dapat mengotori perjuangan kami di jalan-Mu, yang jika saja Engkau tak tampakkan kesalahan-kesalahan itu pada kami sekarang, niscaya kami tak menyadari kesalahan itu selamanya. Ampunilah kami ya Allah…… Tolonglah kami membersihkannya hingga dapat bercahaya kembali cermin hati kami. Kabulkanlah ya Allah… “

By: AW, Jundullah (Amiin)


****
Astaghfirullah al adziem, ampunilah segala khilaf ya Robb
Tampilkan postingan dengan label MOTIVASI FOR HAMASAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MOTIVASI FOR HAMASAH. Tampilkan semua postingan

Senin, 27 Februari 2012

SEMANGAT !!! :)

Janganlah terlalu bersedih atas masa lalu yang pernah terjadi pada dirimu cobalah menutup rapat-rapat dan mengikat masa lalumu dengan KEIKHLASAN Yang pergi biarlah pergi dan jangan kau ungkit kembali yang hanya akan membuatmu putus asa ... COBALAH UNTUK MEMBUKA LEMBARAN BARU & MELANGKAH MENUJU MASA DEPAN.

Dan jangan patah semangat karena hati yang tersakiti,mungkin itu ujian sebuah yang maha memb...olak balik hati... itu lah jalan tuk memperbaiki diri... menjadi muslim yang terbaik... semoga Allah subhanahu wa ta'ala mengantikanya dengan yang lebih sholeh dan sholehah pada diri kita...Aamiin.....

Melihat keatas memperoleh semangat untuk maju... Melihat ke bawah,bersyukur atas semua nikmat yg kita dapat.... Melihat ke samping memperoleh semangat Ukhuwah dan kebersamaan.... Melihat ke belakang sebagai pengalaman yang berharga... Melihat ke dalam untuk interospeksi diri.

Dibalik tangis itu ada kebahagiaan... Dibalik tangis itu ada senyuman.... Dibalik tangis itu ada anugerah....

Alangkah bahagianya hati yang duka yang bisa menyanyikan lagu kebahagiaan dengan hati yang gembira

Bila ingin mendapatkan yang terbaik maka ubahlah dirimu menjadi menjadi baik pula..

JIKA ...

Jika anda tidak mampu membuat orang tersenyum, jangan membuat orang menangis.

Jika anda tidak mampu memberi manfaat kepada orang lain, jangan menghancurkan orang lain.

Jika anda tidak mampu memberi apa apa, jangan terlalu banyak meminta.
...
Jika anda tidak mampu menjerit kerana rasa tertekan, lebih baik diam dari berkata kata.

Jika anda tidak mampu tersenyum kepada orang lain, tersenyumlah pada diri sendiri di hadapan cermin.

" Jadilah orang yang MEMBERI tanpa mengingatnya kembali dan orang yang MENERIMA tetapi tidak melupakannya sama sekali."

KADANG KADANG dalam hidup ini :

Orang yang EGO mahu anda melihat betapa hebatnya mereka tetapi orang yang PENGASIH mahu melihat betapa perlunya rendah hati untuk anda.

Orang yang PEMARAH mahu anda melihat betapa benarnya mereka tetapi orang yang PENYABAR ingin melihat betapa perlunya ketenangan untuk anda.

Orang yang SAKIT mahu anda melihat betapa deritanya mereka tetapi orang yang SIHAT mahu melihat betapa perlunya kesabaran untuk anda.

Orang yang KAYA mahu melihat betapa bahagianya mereka tetapi orang miskin mahu melihat betapa perlunya sifat pemurah untuk anda.

Orang yang BERSEDIH mahu anda melihat betapa kecewanya mereka tetapi orang yang sedang BERGEMBIRA mahu melihat betapa perlunya ketabahan untuk anda.

Orang yang normal mahu anda melihat betapa sempurnanya hidup mereka tetapi orang yang KURANG UPAYA mahu melihat betapa perlunya anda bersyukur kepada DIA.

BERSYUKUR kerana kita masih bernafas hingga hari ini, tidak kira dalam apa jua situasi kerana setiap yang DIA beri pasti punya erti walau sukar dimengerti kerana hidup ini bukan hanya untuk berpesta dalam kegembiraan tetapi berpencak silat dengan ujian dan dugaan kehidupan. Hanya keteguhan iman mampu menjadi perisai yang teguh untuk menepis setiap serangan serangan dugaan yang datang dari pelbagai penjuru.

Hidup mesti diteruskan !!

:)

Orang menilai dari apa yang mereka lihat
Bukan dari apa yang mereka ketahui
Tapi Allah menilai apa yang ada di dalam hati manusia

Jika air mata adalah beban
Maka senyum adalah h penawarnya

Kesabaran itu pahit
Tetapi buahnya begitu manis

Percayalah 1 senyuman
Menghilangkan seribu risau

Hiduplah dengan mimpi
Tetapi jangan hidup dalam mimpi

Dan ingatlah sahabat...
Pasrah pada keadaan bukan berarti kita menyerah pada takdir

Tapi...
Berjuanglah dengan kesabaran, keikhlasan dan berserah diri kepada Allah
Serta syukurilah nikmat yang telah Allah berikan kepada kita...
Moga impian hidup kita tercapai...

Kecewa? Nggak masalah..

Kecewa? Nggak masalah..

Siapa yang nggak pernah ngerasain kecewa?
kamu, aku, kita semua tahu, betapa rasa kecewa itu sangat pahit, lebih pahit dari obat apalagi jamu pahit.

Waktu kecewa itu mendatangimu, kamu langsung ingin membuangnya jauh-jauh. Nggak mau deket-deket sama yang namanya kecewa, berusaha menghindar dari orang-orang yang mengecewakanmu. Pokoknya dia jadi musuh atau orang yang udah nggak penting lagi disebut-sebut. Duh..plizz deh!

Kecewa karena cinta ditolak? ahh...justru seharusnya kamu seneng, Allah masih sayang kamu. Kamu langsung dijauhkan dari maksiat oleh-Nya.

Kecewa karena patah hati ditinggal pacar? idiihh...ngapain kecewa,untungnya kamu patah hati sekarang, dijauhin dari maksiat yang berkelanjutan. Coba bayangkan kalo patah hatinya saat ditanyain sama Allah tentang kisah maksiatmu, mau lari kemana?

Kecewa karena sahabat? kalo yang ini nih, seringnya karena salah paham. Nggak mau menerima kekurangan sahabatnya, nggak mau ngertiin kelemahan sahabatnya, nggak mau tahu tentang sahabatnya. Tahunya cuma sahabat seneng-seneng dan sahabat curhat. Padahal arti dari persahabatan jauh lebih besar dari sekedar seneng-seneng atau curhat.

Kekecewaan sebenarnya hal yang wajar dialami sama kita, tapi jadi nggak wajar ketika kekecewaan itu menjadikan dirimu arogan, egois, atau hal-hal jelek lainnya. Dan pusingnya lagi, banyak dari kamu yang ingin cepet-cepet ngilangin, meredamnya habis-habisan. Pokoknya, kecewa harus segera lenyap.

Padahal nih sahabat BMB, kecewa yang diredam, kecewa yang ingin cepat-cepat dihilangkan justru nggak akan mudah hilang karena sering kepikiran dan suatu saay akan bangkit lagi dengan sakit yang lebih pahit. So, JANGAN enyahkan rasa kecewa itu, tapi renungkan penyebabnya, ambil hikmahnya dan melangkah untuk merajut hati yang terkoyak.

Biarkan rasa kecewa itu hilang secara perlahan walaupun terasa sangat lama, sehingga kamu akan belajar proses ketabahan dan kesabaran, jadi ketika rasa kecewa itu datang lagi, kamu hanya akan tersenyum dan sudah tahu pasti langkah yang akan kamu ambil.

Minggu, 12 Februari 2012

Kesedihan tak akan Abadi..

Kesedihan tak akan Abadi...

Maka tersenyumlah Wahai diri,Roda kehidupan selalunya berputar ada kalanya bahagia terasa,Sedih Merintih juga air mata.Tapi tahukan engkau,ada Dia yang Selalu menatapmu Lembut yang paling tahu apa Yang terbaik Untukmu.Dia Memberi apa Yang kamu butuhkan Bukan apa Yang kamu inginkan.

maka Tersenyumlah wahai Diri,semua Yang terjadi Juga karena Kehendak-Nya,semua berjalan atas Rencana-Nya.Ilmu-Nya meliputi segalanya dan kau tak MUngkin menjangkaunya... jadi Untuk apa resah untuk Sesuatu yang Belum pasti kejadiannya.Bukankah janji-janji-Nya itu pasti.
Allah Maha Mengetahui.

Ada Dia Yang selalu Maha Memberi,dan Dia Memberika kepadamu segala apa yang kau Mohonkan pada-Nya.Dan Jika kau mampu menghitung Nikmat-Nya..maka tak ada alasan bagimu untuk mengeluh atas apa yang saat ini Allah Berikan.

Hidup Selalu berjalan meski terkadang hati tak Menginginkan,yang Dicinta akan pergi,yang Didamba akan Hilang ..Maka dekatkanlah Dirimu dengan-Nya karena Dia yang Maha Kekal.

Seorang hamba akan rapuh tanpa Tuannya,,begitu kita sebagai seorang hamba..Maka hanya pada-Nya lah Kita pantas untuk menggantungkan segala Asa Dan harapan..Karena Allah Maha Kuasa.. kau tak akan pernah kecewa.

Ini ujian dari-Nya,dan Dia tak kan menguji Hamba-Nya melebihi batas Kemampuan seorang Hamba itu.Tapi bukankah manusia memang diuji,untuk mengetahui mana yang paling Bertaqwa kepada-Nya,maka tetaplah istiqomah dijalan-Nya

Masih banyak saudara-saudara Kita diluar sana yang Sedang Diuji dengan kesakitan dan kegelisahan,Selalu ada hikmah Dibalik Musibah,Selalu ada kemudahan setelah kesulitan,,, Semua akan Indah pada saatnya,,,maka bersabarlah.

" Tersenyumlah Wahai Diri...semua yang terjadi akan berakhir dan kembali kepada-Nya"

Kamis, 02 Februari 2012

Kata-kata mutiara cinta islami

Kata-kata mutiara cinta islami
Saya persembahkan Kata Mutiara Islam Tentang Cinta, Tema Cinta memang tidak akan ada habisnya. Kata cinta, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merupakan wakil dari perasaan kasih, sayang, atau rindu yang sangat dalam. Namun dalam konteks atau kadar kalimat tertentu, ia bisa juga mewakili perasaan sedih. Cinta adalah salah satu sumber kekuatan unik dalam diri manusia. Ia menjadi tenaga penggerak hati dan jiwa yang akan menghasilkan sikap, perbuatan dan perilaku. Cinta bisa seperti yang terurai dalam sebait sajak dari film laris indonesia, Ketika Cinta Bertasbih:
Cinta adalah kekuatan yg mampu
mengubah duri jadi mawar
mengubah cuka jadi anggur
mengubah sedih jadi riang
mengubah amarah jadi ramah
mengubah musibah jadi muhibah.

Namun demikian, cinta pun bisa menghasilkan perubahan yang sebaliknya: mengubah mawar menjadi duri, dan seterusnya.

Hal yang demikian bisa terjadi karena cinta bersemayam di dalam hati yang bersifat labil. Seperti sabda Rasulullah saw. hati itu bersifat gampang terbolak-balik bagaikan bulu yang terombang-ambing oleh angin yang berputar-putar. Sebagaimana amal-amal dan perilaku kita yang senantiasa bersumber dari niat dan motivasi di dalam hati, maka cinta pun bisa mewujud dengan dasar niat yang beraneka rupa. Ada cinta yang tulus, penuh kerelaan. Namun ada pula cinta yang penuh duri dan racun. Ada cinta yang merupakan buah keimanan dan ketaqwaan. Namun ada pula cinta yang berlandaskan nafsu hina.

Bagi seorang muslim dan beriman, cnta terbesar dan cinta hakiki ialah cinta kepada Allah. Bentuk cinta dapat kita wujudkan dalam berbagai rupa tanpa batas ruang dan waktu dan kepada siapa atau apa saja asalkan semuanya bersumber dari kecintaan kita kepada Allah dan karena menggapai ridha-Nya.

Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. (Al-Baqarah: 165)
Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (ikutilah Muhammad saw.), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. (Ali Imran: 31)

Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. At Tirmidzi)
Kata-kata mutiara tentang cinta

Agar cinta tidak menjerumuskan kita ke dalam lubang kehinaan, ada baiknya kita mengambil hikmah dari sumber-sumber islam dan perkataan para ulama berikut ini.
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.

Hamka

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

Hamka

Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya.

Ar Rabi’ bin Anas (Jami’ al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)

Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya.

Salman al Farisi (Az Zuhd, Imam Ahmad)

Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya.

Malik bin Dinar (Hilyatul Auliyaa’)

Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu.

Ali bin Abi Thalib

Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai.

A’idh Al-Qorni
Demikianlah beberapa kutipan dari sedikit tokoh-tokoh islam yang semoga bisa kita ambil hikmahnya. Semoga Allah memudahkan saya untuk menambah koleksi ini dan memberikan manfaat kepada pembacanya.

sumber : http://blog.al-habib.info/id/kata-mutiara-islami-tentang-cinta/

AGAR DIRI MENJADI LEBIH BAIK !!! :')

AGAR DIRI MENJADI LEBIH BAIK !!! :')

BISMILLAH...


“Jangan sekali-kali engkau menganggap jalan (merubah diri menjadi baik) itu mudah”.Jalan itu dipenuhi seseuatu yang kita benci, banyak halangan, penuh duri-duri tajam yang bisa membuat kita sakit. ( Imam Ibnul Jauzi)






Saudaraku/Saudariku,


Ternyata, hanya mengetahui suatu kemaksiatan dan mengetahui bahayanya, tidak otomatis menjadikan orang menjauhi dan meninggalkan kemaksiatan itu.Lihatlah, berapa banyak justru orang yang berilmu melakukan kemaksiatan lebih besar daripada orang yang tidak berilmu.Berapa banyak justru orang yang mengetahui bahaya kemaksiatan itu, terjerumus dilumpur kemaksiatan yang sama.






Saudara/Saudariku,


Merubah diri dari lalai menjadi taat memang tidak mudah.Mengangkat kaki dari suatu kekeliruan yang sudah lama dilakukan,lalu memindahkannya keatas jalan yang benar dan baik, itu sulit.Seperti yang dikatakan Imam Ibnul Jauzi,”Jangan sekali-kali engkau menganggap jalan (merubah diri menjadi baik) itu mudah”.Jalan itu dipenuhi seseuatu yang kita benci, banyak halangan, penuh duri-duri tajam yang bisa membuat kita sakit.






Hanya saja, jika kita sudah berhasil melewatinya, kita akan melupakan seluruh rasa sakit, seluruh keletihan itu.Jika kita telah melewatinya, kita akan merasakan kelezatan yang tak terbandingi oleh kelezatan manapun dari kelezatan duniawi yang pernah kita rasakan.






Saudara/Saudariku…






Menjadi baik itu mungkin, bagi siapa saja. Karena rentang waktu yang tersedia bagi manusia memberi kesempatan yang sangat berharga untuk berubah, berbuat dan menata ulang kepribadianya. Memang proses menjadi baik itu panjang. Tetapi keputusan untuk memulai menjadi baik hanya memerlukan waktu beberapa saat. Ya, perbaikan diri memang tak kenal henti.Tetapi kemaun dan kemantapan untuk memulai perbaikan diri hanya perlu waktu sebentar. Hanya dibutuhkan kejujuran didasar hati.Agar fitrah manusia berbicara apa adanya.Saat itu jawabannya akan langsung ada, bahwa setiap kita harus menjadi baik, dan semakin jadi lebih baik, memulai menjadi baik, atau setidaknya memilih untuk jadi baik.


Hadis Rasullullah menggaris bawahi bahwa memperbaiki diri merupakan bagian dari irama hidup seorang muslim.Seperti nampak jelas dalam sabda beliau, “ Sesungguhnya manusia itu banyak salahnya.Dan sesungguhnya sebaik-baik orang yang banyak salahnya, adalah orang yang banyak bertaubat.” (HR. Tirmidzi).Banyak salahnya, artinya kesalahan itu sangat mungkin terjadi.Maka, meratapi dan menyesali kekurangan dan kesalahan itu perlu.Tetapi yang jauh lebih perlu lagi, adalah bagaimana memperbaiki kesalahan itu.






Saudara/Saudariku,






Sunggguh indah bila seseorang selalu menata kembali dirinya dari waktu ke waktu, melakukan introspeksi diri untuk mengetahui kekurangan dan kelemahannya, alangkah baiknya kalau kita mencatat segala kekurangan dan kelemahan kita di suatu buku khusus, yang hanya kita yang tahu mengenai hal tersebut.Dimana kita bisa mengetahui keburukan dan kejelekan apa saja yang kita lakukan selama satu hari ini. Untuk selanjutnya kita berusaha memeperbaiki satu-persatu kekurangan dan kelemahan kita tersebut.






Saudara/Saudariku..






Setiap orang atau setiap pribadi pernah berbuat salah dan keliru…setiap jiwa pernah salah arah dan salah langkah…karena manusia dalam sebuah hadis dikatakan” Sesungguhnya manusia itu banyak salahnya.Dan sesungguhnya sebaik-baik orang yang banyak salahnya, adalah orang yang banyak bertaubat.” (HR. Tirmidzi).






Saudara/Saudariku….






Mari kita dengarkan indahnya uraian nasihat Imam Ibnul Jauzi dalam kitab Shaidul Khatir tentang tahapan perjalanan yang harus kita lakukan untuk menjadi lebih baik. Yang pertama menurut Imam Ibnul jauzi adalah adalah memperbanyak diam untuk melatih jiwa agar tidak banyak mengeluarkan komentar dan tidak mudah bergolak, karena dalam diam engkau akan lebih mudah meraba keburukan.Jika engkau sudah bisa merabanya, maka jiwa akan luluh dan hancur, lalu menyadari bahwa dirimu berada dijalan yang berlawanan dari kehendak Allah SWT.






berlama-lama mengingat dosa dan melupakan ketaatan mu


“Jika engkau menyadari diri telah lalai dan melakukan dosa.Jadikanlah dirimu, berlama-lama mengingat dosa itu, dan besar-besarkan ingatan tentang akibat dari kelalain itu.Munculkanlah anggapan seolah-olah kita tidak melakukan ketaatan apa-apa kecuali kemaksiatan itu.Samapai engkau yakin akan hancur bila tidak segera bertaubat.Sampai suara hati kita berteriak dan menangis.






Tinggalkan semua sebab kemaksiatan


“Tapi, jika jiwamu tidak bangkit, dan air mata tidak mengucur juga, sampaikanlah kepada hati dan jiwa bahwa engkau tetap harus lepas diri dari kemaksiatan itu.Dan langkah ini tidak akan terjadi kecuali jika engkau tinggalkan semua sebab kemaksiatan, meninggalkan semua orang, semua teman, semua benda yang menjadi sebab dan tangga maksiat.






Lemahkan jiwa dengan rasa lapar


“Jika Jiwamu masih belum bisa melakukan itu dan menolaknya, maka hancurkanlah kekerasan jiwa dengan memperbanyak puasa, hinakanlah ia dengan rasa lapar.Karena sesungguhnya jiwa jika mengalami rasa sakit karena lapar, ia kan tunduk, mau mendengar dan cenderung pasrah untuk menerima apa saja.”






Perangi sikap menunda-nunda


“Bahwa tekad meninggalkan kemaksiatan sangat rentan dengan gangguan menunda-nunda, dengan seribu satu alasan, jika engkau mendapati jiwa ingin menunda-nunda untuk kembali, dan membayangkan waktu masih panjang atau pendek, bawalah ia secara paksa untuk mengingat tak ada ajal yang bisa diperkirakan.






Selanjutnya jiwa yang sudah dikosongkan dari kemaksiatan harus segera diisi dengan kebalikan dari apa yang telah telah ditinggalkan dan mencari teman untuk jiwamu yang bisa memberi petunjuk, daripada teman yang bisa melupakan.






Saudara/Saudariku…


JIka ini bisa kita lakukan, kelak cahaya ketaatan pengganti kelalaian itu akan terus merasuki jiwa dan semakin bersinar-sinar mengusir kegelapan hawa nafsu.










Saudaraku


Sungguh waktu kita singkat saudaraku. Sebelum semuanya berakhir, sebelum nyawa sampai ke tenggorokan. Maka kita harus memperbaiki diri.Karena seorang muslim itu dituntut untuk melakukan perbaikan diri.Bukankah Rasul kita menganjurkan agar hari ini lebih baik baik dari hari kemaren, itu baru bisa disebut beruntung.Seandainya hari ini lebih buruk dari kemaren, maka kita dianggap celaka.Bahkan jika hari ini sama dengan hari kemeren maka kita dianggap merugi.




Wassalam....


Rabu, 01 Februari 2012

Kisah Seekor Anak Singa (Inspirasi hari ini..)




Suatu hari, ada seekor anak singa dilahirkan oleh pasangan singa. Tak lama setelah anak singa tersebut dilahirkan, ia harus kehilangan bapaknya. Bapaknya tewas diburu oleh manusia, maka hiduplah ia bersama ibunya. Akan tetapi, tak lama kemudian ia pun harus berpisah dari ibunya karena ibunya juga mengalami hal yang tidak jauh berbeda dengan bapak singa. Akhirnya, sang singa pun terpaksa hidup sebatang kara. Singa yang masih kecil itu, bahkan belum mengetahui apa yang terjadi di dunia, ia masih sangat kecil sehingga tidak mengetahui bahwa ia pernah dilahirkan oleh pasangan singa.

Akhirnya, sang singa yang masih sangat kecil itu pun ditemukan oleh seekor induk kambing. Induk kambing merasa iba dengan singa kecil tersebut, akhirnya sang induk kambing pun membawa pulang singa kecil itu ke rumahnya dan berniat ingin merawatnya sampai besar.

Singa itu pun akhirnya tumbuh besar bersama dengan "saudara-saudaranya " yang lain yaitu kawanan kambing. sang singa pun hidup dengan tidak mengetahui bahwa dirinya adalah seekor singa, bahkan dia pun hidup dengan menggunakan bahasa kambing "mbeekk"

Akhirnya, suatu hari datanglah seekor serigala. serigala itu begitu kelaparan. ketika ia sedang berjalan mencari apa yang bisa dimakan, dia pun melihat kawanan kambing sedang bermain, dan tentunya ada singa kecil itu di dalamnya. bagai melihat tumpahan harta berharga, sang serigala pun mengendap-endap ke kawanan kambing. tidak ada yang menyadari bahwa ada seekor serigala sedang mengendap-endap menuju kawanan kambing kecuali sang induk kambing.

Menyadari hal itu, sang induk kambing pun meminta singa kecil untuk menakut-nakuti si serigala dengan auman. tapi apakah yang terjadi? si singa kecil tidak tau bagaimana caranya mengaum karena ia tidak pernah diajari oleh keluarganya (keluarga kambing) untuk mengaum. yang ia tau adalah bagaimana caranya untuk mengembik "mbeekk"

Sang singa kecil itu hanya bisa ketakutan seperti saudara-saudaranya yang kambing. lalu akhirnya seekor kambing pun harus berkorban dimakan oleh serigala tersebut. sang induk kambing pun marah pada singa kecil karena tidak bisa mengaum kepada serigala dan akhirnya seekor anaknya mati. "Bagaimana sih kamu ini? kenapa kamu tidak bisa mengaum?" tanya induk kambing marah. "aku tidak bisa ibu, aku tidak tahu caranya mengaum.." rintih anak kambing ketakutan. menyaksikan hal itu, serigala pun kebingungan, "Mengapa singa itu menggunakan bahasa kambing?" tanyanya dalam hati.

Lalu, di tengah hiruk pikuk tersebut, datanglah seekor singa dewasa. tadinya, singa itu ingin memakan kawanan kambing, akan tetapi, ketika ia melihat ada seekor singa kecil di kawanan itu dan menggunakan bahasa kambing, ia pun jadi bingung. sang serigala masih berniat untuk memakan kawanan kambing, si singa kecil pun berusaha keras untuk mengaum namun suara yang ia keluarkan adalah "mbeekk"

Si serigala yang tidak takut akan singa kecil itu, langsung ingin menyerbu kawanan kambing. melihat hal itu, singa dewasa pun kasihan pada kawanan kambing karena ada seekor singa kecil disana. ia pun mengaum sekeras mungkin hingga pepohonan dan rumput-rumput bergetar.

Si serigala ketakutan dan akhirnya ia pun meninggalkan kawanan kambing dan singa.

Singa dewasa pun mendekati singa kecil itu, akan tetapi reaksi yang diperlihatkan oleh singa kecil adalah ketakutan. singa dewasa bertanya, "kenapa kau menggunakan bahasa kambing? itu kan bukan bahasa kita?" singa kecil pun menjawab "karena aku seekor kambing"

Terkejutlah singa dewasa, kemudian ia pun membawa singa kecil ke pinggir danau bersama dirinya, "lihatlah, ini kita! kita berdua mirip karena kita bukan kambing, tetapi kita adalah singa". Sang singa kecil ketika melihat dirinya sendiri terkejut dan baru menyadari bahwa dirinya adalah seekor singa.
kemudian, singa pun menunjukkan pada singa kecil bagaimana cara mengaum, dan singa kecil pun belajar dengan sungguh-sungguh hingga akhirnya ia bisa mengaum.




Apa ibroh di balik kisah di atas?

ibroh yang bisa kita ambil antara lain adalah, masing-masing dari kita pasti mempunyai lingkungan tersendiri. seperti apa itu lingkungan kita maka akan membentuk kepribadian kita dan bisa merubah total diri kita sehingga kita menjadi sama sekali tidak tahu siapa diri kita sebenarnya. akan tetapi, sebenarnya masing-masing kita memiliki sebuah potensi dahsyat yang unik. potensi itu kebanyakan hanya terpendam dalam diri kita, dan kita sama sekali tidak mau mengolahnya. maka, hanya dengan usaha yang sungguh-sungguh dan sadar akan hakikat diri sendiri serta dengan mengenal diri kita lebih jauhlah, kita bisa mengolah potensi yang terpendam itu menjadi sebuah aksi yang besar.

tetap semangat!!
mari kerahkan seluruh potensi yang kita miliki!!

Kekuatan Kata-kata (Inspirasi Penyemangat hari ini) !!! :')




Suatu ketika, ada sekelompok kodok yang berjalan melintasi hutan. Mereka
semua berjalan beriringan. Hop..hop..lompat..lompat, begitu cara mereka
berjalan. Tapi, plung...., tiba-tiba, ada 2 ekor kodok yang terjatuh ke
dalam sebuah lubang yang dalam.
Semuanya kebingungan. Mereka lalu berkumpul di pinggir lubang, dan melonggok
ke bawahnya. Saat itulah mereka melihat, betapa dalamnya lubang itu. Mereka
semua berpikir, 2 ekor kodok itu pasti sudah mati karena terjatuh. Namun
mereka keliru, saat terdengar suara dari bawah sana. Tolong...tolong, begitu
teriak mereka.
Tak ada yang dapat mereka lakukan, karena, memang, lubang itu terlalu dalam
bagi seekor kodok. Mereka yang ada dipinggir lubang sudah kehilangan
semangat. Mereka berseru, tak ada gunanya berusaha, sebab, kecil kemungkinan
bagi keduanya untuk selamat. Mereka mengatakan, setiap kodok yang terjatuh
kedalam lubang itu, pasti mati.
Namun, kedua kodok itu menghiraukan mereka. Keduanya mencoba melompat dan
terus melompat agar dapat mencapai bibir lubang. Mereka lakukan berbagai
cara agar dapat keluar dari lubang tersebut.
Akan tetapi, semua kodok yang diatas telah patah semangat. Mereka tetap
menyarankan agar keduanya berhenti berusaha. Sebab tak ada yang pernah
berhasil keluar dari lubang itu sebelumnya. "Hentikan perbuatan itu, teriak
mereka..."Kalian hanya membuang tenaga dengan melompat-lompat seperti itu.
Kalau tak mati kelaparan, kalian pasti akan mati kelelahan."
Akhirnya, ada salah satu dari kodok itu yang menyerah. Sebab, kodok itu
berpendapat, ia pasti tak akan berhasil. Semua temannya pun berpendapat yang
sama. Tak ada yang pernah selamat dari lubang ini. Begitu pikir sang kodok
pertama. Ia lalu melompat, terjatuh dan akhirnya mati.
Namun, kodok yang kedua tetap melanjutkan usahanya. Ia terus melompat dan
melompat. Sekali lagi, kumpulan kodok yang ada dipinggir lubang berteriak
agar ia menghentikan usahanya. Mereka terus memperingatkan sang kodok ini.
"Ayo..ayo..sudahlah, hentikan perbuatan bodoh itu. Jangan pernah berpikir
untuk berhasil, lubang ini terlalu dalam buat seekor kodok sepertimu."
Begitu teriak mereka bersama-sama.
Sang kodok itu berusaha lebih keras dan lebih keras. Akhirnya ia berhasil.
Sebuah lompatan yang tinggi membuatnya dapat mencapai pinggir lubang.
Ahhha.....plop. Sang kodok sampai di atas kembali.
Saat sampai diatas, teman-temannya berseru, "Hei...apakah kamu tidak
mendengarkan kita semua?"
Kodok itu malah berkata, "sobat, terima kasih atas sorakan-sorakan itu." Lho?
Semuanya malah saling berpandangan.
Ohho...tak lama kemudian kelompok kodok itu mengerti. Kodok kedua lalu
menjelaskan bahwa, SEBENARNYA ia tuli, dan menyangka, semuanya tadi berusaha
menyemangatinya agar terus mencoba melompat....
***
Teman, kisah ini mengajarkan kita 2 hal. Pertama, ada kekuatan antara hidup
dan mati yang terletak dalam sebuah ucapan. Kata-kata yang berisi semangat
kepada seseorang yang sedang lara dan dirundung kemalangan akan dapat
membuatnya nyaman. Kata-kata yang menyejukkan akan dapat membuatnya melewati
hari-hari dengan lebih cerah.
Kedua, kata-kata yang memojokkan, yang hanya bercerita tentang kemalangan,
akan dapat "membunuh" orang lain. Kata-kata itu hanya akan membuat orang
yang sedang dilanda kesedihan, menjadi patah semangat.
Teman, berhati-hatilah pada setiap kata yang kita ucapkan. Kadangkala,
kata-kata yang kita ucapkan akan sangat berpengaruh kepada orang lain.
Kata-kata itu bisa membuat orang frustasi, pesimis, dan enggan berusaha.
Sangat sayang jika seandainya, semua ucapan itu hanya akan merenggut
jiwa-jiwa pantang menyerah yang sebenarnya ada di dalam raga.
Terpujilah mereka yang dapat membuat hidup orang lain lebih cerah, lebih
nyaman, lebih indah dan lebih menyenangkan. Karena, bukankah "Hidup itu
Indah?"

Itulah pentingnya arti dari sebuah kata-kata..
walaupun hanya sekedar kata "semangat!", tapi itu bisa merubah segala kemungkinan yang ada..
katanya imam syahid Hasan Al Banna,,
"Mimpi kita hari ini adalah kenyataan esok hari"

jadi.. apa yang kita harapkan dan kita impikan akan menjadi sebuah kenyataan jika kita berusaha meraihnya..
dan sebuah kata-kata pendukung "semangat!" akan sangat penting untuk memotivasi orang lain..

maka,, jangan lupa untuk mengatakan "SEMANGAT!!" kepada orang lain yang sedang berjuang!

Ayo,, teman-teman,, tetap semangat! hadapi hari ini dan esok dengan senyuman!

Ketahuilah ... Hati akan terasa manis ...^^

Dapatkah tersenyum ketika hati menangis dan teriris ???
Ketahuilah, akan terasa manis ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Ilahi
dan Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita...




Dapatkah bangkit ketika terpuruk ???
Ketahuilah, akan terasa Manis ketika kita menyadari...
Bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya Agar kita tumbuh besar dan kuat...




Dapatkah kita memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan ??
Ketahuilah, hati akan terasa manis ketika kita bisa membahagiakan orang lain,
Bukan membahagiakan diri sendiri.......


Dapatkah kita memaafkan ketika kita dibenci dan di hina ???
Ketahulah, bahwa itu adalah bagian dari penyucian diri...
ketika ikhlash hanya mengharap ridlo Ilahi....


Dapatkah kita melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya ???
Ketahuilah,Hati akan terasa manis ketika kita menyadari , bahwa itu adalah awal dari kesuksesan kita.................


Dapatkah melupakan masa lalu yang menyakitkan ????
Ketahuilah, hati akan terasa manis ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh
Untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya


Dapatkah menghilangkan duka karena kehilangan ????
Ketahuilah, hati akan terasa manis ketika menyadari...
Bahwa Tuhan telah meminjamkan kepada kita beberapa saat.....


Dapatkah bertahan dalam penderitaan dan cobaan yang terus mendera ?????
Ketahuilah, hati akan terasa manis ketika hati berusaha untuk menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur..............
Dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hambanya...
Seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya.............

Ketika ...

BISMILLAAH....


Ketika merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia sia…
... Allah Subhanahu Wa Ta'ala tahu betapa keras engkau telah berusaha...


Ketika menangis sekian lama dan hatimu telah merasa pedih...
Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menghitung air matamu.


Ketika brpikir hidupmu menunggu sesuatu dan waktu serasa berlalu begitu saja...
Allah Subhanahu Wa Ta'ala sedang menunggu bersamamu.


Ketika merasa sendirian dan teman temanmu terlalu sibuk untuk menelpon....
Allah Subhanahu Wa Ta'ala selalu berada disampingmu.


Ketika berpikir telah mencoba segalanya dan tidak tahu lagi hendak berbuat apa lagi....
Allah Subhanahu Wa Ta'ala sudah tahu jawabannya.


Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal merasa tertekan...
Allah Subhanahu Wa Ta'ala dapat menenangkanmu.


Jika tiba tiba kau dapat melihat jejak jejak harapan...
Allah Subhanahu Wa Ta'ala sedang berbisik kepadamu.


Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau ingin mengucap syukur...
Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah memberkatimu.


Ketika sesuatu telah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban...
Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah tersenyum kepadamu.


Ketika kau mempunyai tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi....
Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah membuka matamu dan memnaggilmu dengan namamu.


Dimanapun dan kemanapun kau menghadap....
ALLAH MAHA TAHU...

ISTIGHFARLAH.....HATI HATI PERGAULAN IKHWAN DAN UKHTI

ISTIGHFARLAH.....HATI HATI PERGAULAN IKHWAN DAN UKHTI
“Dia ikhwan ya? Tapi kok kalau bicara sama akhwat dekat sekali???,” tanya seo
rang akhwat kepada temannya karena ia sering melihat seorang aktivis rohis yang bila berbicara dengan lawan jenis, sangat dekat posisi tubuhnya.



“Mbak, akhwat yang itu sudah menikah? Kok akrab sekali sama ikhwan itu?,” tanya sang mad’u kepada murabbinya karena ia sering melihat dua aktivis rohis itu kemana-mana selalu bersama sehingga terlihat seperti pasangan yang sudah menikah.



“Duh… ngeri, lihat itu… ikhwan-akhwat berbicaranya sangat dekat……,” ujar seorang akhwat kepada juniornya, dengan wajah resah, ketika melihat ikhwan-akhwat di depan masjid yang tak jauh beda seperti orang berpacaran.



“Si fulan itu ikhwan bukan yah? Kok kelakuannya begitu sama akhwat?,” tanya seorang akhwat penuh keheranan.



Demikianlah kejadian yang sering dipertanyakan. Pelanggaran batas-batas pergaulan ikhwan-akhwat masih saja terjadi dan hal itu bisa disebabkan karena:



1. Belum mengetahui batas-batas pergaulan ikhwan-akhwat.



2. Sudah mengetahui, namun belum memahami.



3. Sudah mengetahui namun tidak mau mengamalkan.



4. Sudah mengetahui dan memahami, namun tergelincir karena lalai.



Dan bisa jadi kejadian itu disebabkan karena kita masih sibuk menghiasi penampilan luar kita dengan jilbab lebar warna warni atau dengan berjanggut dan celana mengatung, namun kita lupa menghiasi akhlak. Kita sibuk berhiaskan simbol-simbol Islam namun lupa substansi Islam. Kita berkutat menghafal materi Islam namun tidak fokus pada tataran pemahaman dan amal.



Sesungguhnya panggilan ‘ikhwan’ dan ‘akhwat’ adalah panggilan persaudaraan. ‘Ikhwan’ artinya adalah saudara laki-laki, dan ‘akhwat’ adalah saudara perempuan. Namun di ruang lingkup aktivis rohis, ada dikhotomi bahwa gelar itu ditujukan untuk orang-orang yang berjuang menegakkan agama-Nya, yang islamnya shahih, syamil, lurus fikrahnya dan akhlaknya baik. Atau bisa dikonotasikan dengan jamaah. Maka tidak heran bila terkadang dipertanyakan ke-‘ikhwanan’-nya atau ke-‘akhwatan’-nya bila belum bisa menjaga batas-batas pergaulan (hijab) ikhwan-akhwat.



Aktivis sekuler tak lagi segan



Seorang ustadz bercerita bahwa ada aktivis sekuler yang berkata kepadanya, ”Ustadz, dulu saya salut pada orang-orang rohis karena bisa menjaga pergaulan ikhwan-akhwat, namun kini mereka sama saja dengan kami. Kami jadi tak segan lagi.”



Ungkapan aktivis sekuler di atas dapat menohok kita selaku jundi-jundi yang ingin memperjuangkan agama-Nya. Menjaga pergaulan dengan lawan jenis memang bukanlah hal yang mudah karena fitrah laki-laki adalah mencintai wanita dan demikian pula sebaliknya. Hanya dengan keimanan yang kokoh dan mujahadah sajalah yang membuat seseorang dapat istiqomah menjaga batas-batas ini.



Pelanggaran batas-batas pergaulan ikhwan-akhwat



Berikut ini adalah pelanggaran-pelanggaran yang masih sering terjadi, dan jangan sampai meningkat pada tahap berpacaran:



1. Pulang Berdua



Usai rapat acara rohis, karena pulang ke arah yang sama maka akhwat pulang bersama di mobil ikhwan. Berdua saja. Dan musik yang diputar masih lagu dari Peterpan pula ataupun lagu-lagu cinta lainnya.



2. Rapat Berhadap-Hadapan



Rapat dengan posisi berhadap-hadapan seperti ini sangatlah ‘cair’ dan rentan akan timbulnya ikhtilath. Alangkah baiknya – bila belum mampu menggunakan hijab – dibuat jarak yang cukup antara ikhwan dan akhwat.



3. Tidak Menundukkan Pandangan (Gadhul Bashar)



Bukankah ada pepatah yang mengatakan, “Dari mana datangnya cinta? Dari mata turun ke hati”. Maka jangan kita ikuti seruan yang mengatakan, ”Ah, tidak perlu gadhul bashar, yang penting kan jaga hati!” Namun, tentu aplikasinya tidak harus dengan cara selalu menunduk ke tanah sampai-sampai menabrak dinding. Mungkin dapat disiasati dengan melihat ujung-ujung jilbab atau mata semu/samping.



4. Duduk/ Jalan Berduaan



Duduk berdua di taman kampus untuk berdiskusi Islam (mungkin). Namun apapun alasannya, bukankah masyarakat kampus tidak ambil pusing dengan apa yang sedang didiskusikan karena yang terlihat di mata mereka adalah aktivis berduaan, titik. Maka menutup pintu fitnah ini adalah langkah terbaik kita.



5. “Men-tek” Untuk Menikah



“Bagaimana, ukh? Tapi nikahnya tiga tahun lagi. Habis, ana takut antum diambil orang.” Sang ikhwan belum lulus kuliah sehingga ‘men-tek’ seorang akhwat untuk menikah karena takut kehilangan, padahal tak jelas juga kapan akan menikahnya. Hal ini sangat riskan.



6. Telfon Tidak Urgen



Menelfon dan mengobrol tak tentu arah, yang tak ada nilai urgensinya.



7. SMS Tidak Urgen



Saling berdialog via SMS mengenai hal-hal yang tak ada kaitannya dengan da’wah, sampai-sampai pulsa habis sebelum waktunya.



8. Berbicara Mendayu-Dayu



“Deuu si akhiii, antum bisa aja deh…..” ucap sang akhwat kepada seorang ikhwan sambil tertawa kecil dan terdengar sedikit manja.



9. Bahasa Yang Akrab



Via SMS, via kertas, via fax, via email ataupun via YM. Message yang disampaikan begitu akrabnya, “Oke deh Pak fulan, nyang penting rapatnya lancar khaaan. Kalau begitchu.., ngga usah ditunda lagi yah, otre deh .“ Meskipun sudah sering beraktivitas bersama, namun ikhwan-akhwat tetaplah bukan sepasang suami isteri yang bisa mengakrabkan diri dengan bebasnya. Walau ini hanya bahasa tulisan, namun dapat membekas di hati si penerima ataupun si pengirim sendiri.



10. Curhat



“Duh, bagaimana ya…., ane bingung nih, banyak masalah begini … dan begitu, akh….” Curhat berduaan akan menimbulkan kedekatan, lalu ikatan hati, kemudian dapat menimbulkan permainan hati yang bisa menganggu tribulasi da’wah. Apatah lagi bila yang dicurhatkan tidak ada sangkut pautnya dengan da’wah.



11 Yahoo Messenger/Chatting Yang Tidak Urgen



YM termasuk fasilitas. Tidaklah berdosa bila ingin menyampaikan hal-hal penting di sini. Namun menjadi bermasalah bila topik pembicaraan melebar kemana-mana dan tidak fokus pada da’wah karena khalwat virtual bisa saja terjadi.



12. Bercanda ikhwan-akhwat



“Biasa aza lagi, ukhtiii… hehehehe,” ujar seorang ikhwan sambil tertawa. Bahkan mungkin karena terlalu banyak syetan di sekeliling, sang akhwat hampir saja mencubit lengan sang ikhwan.



Dalil untuk nomor 1-5:



a. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan.” (HR.Ahmad)



b. Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘Hendaknya mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya……” (QS.24: 30)



c. Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya……” (QS.24: 31)



d. Rasulullah SAW bersabda, “Pandangan mata adalah salah satu dari panah-panah iblis, barangsiapa menundukkannya karena Allah, maka akan dirasakan manisnya iman dalam hatinya.”



e. Rasulullah saw. Bersabda, “Wahai Ali, janganlah engkau ikuti pandangan yang satudengan pandangan yang lain. Engkau hanya boleh melakukan pandangan yang pertama, sedang pandangan yang kedua adalah resiko bagimu.”(HR Ahmad)



Dalil untuk nomor 6-12:



“… Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit di dalam hatinya…” (Al Ahzab: 32)



Penutup



Di dalam Islam, pergaulan laki-laki dan perempuan sangatlah dijaga. Kewajiban berjillbab, menundukkan pandangan, tidak khalwat (berduaan), tidak ikhtilath (bercampur baur), tidak tunduk dalam berbicara (mendayu-dayu) dan dorongan Islam untuk segera menikah, itu semua adalah penjagaan tatanan kehidupan sosial muslim agar terjaga kehormatan dan kemuliaannya.







Kehormatan seorang muslim sangatlah dipelihara di dalam Islam, sampai-sampai untuk mendekati zinanya saja sudah dilarang. “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isra:32). Pelanggaran di atas dapat dikategorikan kepada hal-hal yang mendekati zina karena jika dibiarkan, bukan tidak mungkin akan mengarah pada zina yang sesungguhnya, na’udzubillah. Maka, bersama-sama kita saling menjaga pergaulan ikhwan-akhwat. Wahai akhwat…., jagalah para ikhwan. Dan wahai ikhwan…., jagalah para akhwat. Jagalah agar tidak terjerumus ke dalam kategori mendekati zina.







“Ya Rabbi…, istiqomahkanlah kami di jalan-Mu. Jangan sampai kami tergelincir ataupun terkena debu-debu yang dapat mengotori perjuangan kami di jalan-Mu, yang jika saja Engkau tak tampakkan kesalahan-kesalahan itu pada kami sekarang, niscaya kami tak menyadari kesalahan itu selamanya. Ampunilah kami ya Allah…… Tolonglah kami membersihkannya hingga dapat bercahaya kembali cermin hati kami. Kabulkanlah ya Allah… “

By: AW, Jundullah (Amiin)


****
Astaghfirullah al adziem, ampunilah segala khilaf ya Robb
 

-vit'z ukhty nurira ilham- Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting