Sahabatku ..
Iman seorang hamba tidaklah lurus sblm lurusnya hati. Dan tdklah akan lurus hati sblm lurus lisannya ..
Mudah lisan ini mengucap .. Tetapi sekalinya terucap .. Bagaikan anak
panah yg lepas dari busurnya .. Tdk akan bisa ditarik lagi ..
Kualitas hidup seorang hamba .. Sering dpt dg mudah dilihat dari kemampuannya dlm menjaga lisan ini ..
"Barangsiapa beriman kpd Allah dan hari Akhir, hendaklah ia berkata yg baik atau hendaklah ia diam" (HR. Bukhari)
"Janganlah kalian memperbanyak ucapan selain dzikrullah. Krn banyak
bicara itu menjadikan kerasnya hati. Dan manusia yg paling jauh dr Allah
adlh yg berhati keras" (HR. Tirmidzi)
Umar bin Khaththab ra
juga mengingatkan kita " siapa yg byk bicara, akan byk terpeleset
lidahnya, dan siapa yg byk terpeleset, akan byk dosanya, dan siapa yg
byk dosanya, neraka lebih patut baginya "
Shahabatku ..
Mari jauhkan lisan ini dari perkataan yg
1. Diharamkan spt berdusta, ghibah (menjelekan sesama muslim), mencela,
memperolok-olok, mengadu domba dan debat kusir yg tdk dibenarkan
2. Tdk bermanfaat spt berkata iseng, senandung syair yg tdk ada
manfaatnya, berbantah-bantahan, menyanjung2 yg tdk pada tempatnya dan
perkataan yg tdk mengandung dzikrullah lainnya.
Shahabatku ..
Barang siapa suka berbicara yg tiada manfaat .. Maka tercegahlah
kejujuran dan kebenaran darinya .. Dan siapa yg tdk mampu berkata jujur
dan benar .. Maka Allah pun akan berpaling darinya ..
Na'udzubillah min dzalika ...
Kamis, 26 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kamis, 26 April 2012
berkata yg baiklah atau hendaklah diam :)
Sahabatku ..
Iman seorang hamba tidaklah lurus sblm lurusnya hati. Dan tdklah akan lurus hati sblm lurus lisannya ..
Mudah lisan ini mengucap .. Tetapi sekalinya terucap .. Bagaikan anak panah yg lepas dari busurnya .. Tdk akan bisa ditarik lagi ..
Kualitas hidup seorang hamba .. Sering dpt dg mudah dilihat dari kemampuannya dlm menjaga lisan ini ..
"Barangsiapa beriman kpd Allah dan hari Akhir, hendaklah ia berkata yg baik atau hendaklah ia diam" (HR. Bukhari)
"Janganlah kalian memperbanyak ucapan selain dzikrullah. Krn banyak bicara itu menjadikan kerasnya hati. Dan manusia yg paling jauh dr Allah adlh yg berhati keras" (HR. Tirmidzi)
Umar bin Khaththab ra juga mengingatkan kita " siapa yg byk bicara, akan byk terpeleset lidahnya, dan siapa yg byk terpeleset, akan byk dosanya, dan siapa yg byk dosanya, neraka lebih patut baginya "
Shahabatku ..
Mari jauhkan lisan ini dari perkataan yg
1. Diharamkan spt berdusta, ghibah (menjelekan sesama muslim), mencela, memperolok-olok, mengadu domba dan debat kusir yg tdk dibenarkan
2. Tdk bermanfaat spt berkata iseng, senandung syair yg tdk ada manfaatnya, berbantah-bantahan, menyanjung2 yg tdk pada tempatnya dan perkataan yg tdk mengandung dzikrullah lainnya.
Shahabatku ..
Barang siapa suka berbicara yg tiada manfaat .. Maka tercegahlah kejujuran dan kebenaran darinya .. Dan siapa yg tdk mampu berkata jujur dan benar .. Maka Allah pun akan berpaling darinya ..
Na'udzubillah min dzalika ...
Iman seorang hamba tidaklah lurus sblm lurusnya hati. Dan tdklah akan lurus hati sblm lurus lisannya ..
Mudah lisan ini mengucap .. Tetapi sekalinya terucap .. Bagaikan anak panah yg lepas dari busurnya .. Tdk akan bisa ditarik lagi ..
Kualitas hidup seorang hamba .. Sering dpt dg mudah dilihat dari kemampuannya dlm menjaga lisan ini ..
"Barangsiapa beriman kpd Allah dan hari Akhir, hendaklah ia berkata yg baik atau hendaklah ia diam" (HR. Bukhari)
"Janganlah kalian memperbanyak ucapan selain dzikrullah. Krn banyak bicara itu menjadikan kerasnya hati. Dan manusia yg paling jauh dr Allah adlh yg berhati keras" (HR. Tirmidzi)
Umar bin Khaththab ra juga mengingatkan kita " siapa yg byk bicara, akan byk terpeleset lidahnya, dan siapa yg byk terpeleset, akan byk dosanya, dan siapa yg byk dosanya, neraka lebih patut baginya "
Shahabatku ..
Mari jauhkan lisan ini dari perkataan yg
1. Diharamkan spt berdusta, ghibah (menjelekan sesama muslim), mencela, memperolok-olok, mengadu domba dan debat kusir yg tdk dibenarkan
2. Tdk bermanfaat spt berkata iseng, senandung syair yg tdk ada manfaatnya, berbantah-bantahan, menyanjung2 yg tdk pada tempatnya dan perkataan yg tdk mengandung dzikrullah lainnya.
Shahabatku ..
Barang siapa suka berbicara yg tiada manfaat .. Maka tercegahlah kejujuran dan kebenaran darinya .. Dan siapa yg tdk mampu berkata jujur dan benar .. Maka Allah pun akan berpaling darinya ..
Na'udzubillah min dzalika ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "berkata yg baiklah atau hendaklah diam :)"
Posting Komentar