Senin, 27 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senin, 27 Februari 2012
Ya Allah Ya Rabbi…
Bismillah
Bayangkanlah tatkala waktu yang berputar saat ini akhirnya terhenti.
Bayangkanlah tatkala kepala kita semua akhirnya tertunduk menyesali
setiap detik yang telah berlalu dan jiwa pun menjerit meminta kembali
untuk diberi kesempatan berbuat kebaikan. Saat-saat dimana gelak tawa
akan berganti dengan tangisan. Saat-saat dimana diri kita akhirnya
terjaga dari tidur panjang penuh mimpi yang t...idak kita sadari selama ini.
Rasa cinta yang tulus akan membangkitkan semangat dalam hati. Rasa
cinta yang tulus akan memicu setiap sel darah kita bekerja maksimal
hingga anggota tubuh mempersembahkan yang terbaik untuk sesuatu yang
kita cintai. Semua bergerak tanpa sebuah paksaan dan berlaku layaknya
sebuah kebiasaan yang telah mendarah daging hingga rasa letih hampir tak
pernah kita pedulikan. Peluh yang mengalir, darah yang mengucur, semua
malah menjadi hiasan yang manis dalam bingkai sebuah bentuk dari cinta
itu sendiri.
Namun alangkah teririsnya hati, tatkala begitu
banyak kenyataan jika rasa cinta hanya tinggal sebuah rasa, sebuah kata
tanpa wujud dari rasa dan cinta itu sendiri dan kita pun salah
menempatkannya. Begitu berat rasanya untuk mengatakan ini, bahwa cinta
yang benar akan melahirkan kesungguhan berbuat, kemantapan hati tanpa
diembeli rasa bimbang dan keraguan. Cinta yang mengalir yang bukan
sekedar mengandalkan logika rasional-[karena sesungguhnya akal itu
terbatas]-melainkan sudah dibekali keyakinan iman yang menhunjam jauh di
dasar relung hati.
ikhwah fillah,
Tidak takutkah kita
jika sekiranya perkataan cinta kita selama ini adalah dusta? Tidak
takutkah kita jika sekiranya kata cinta yang terucap selama ini tidak
lain hanya sekedar pemanis kata, tanpa makna dan hakikat mencintai itu
sendiri? Cukupkah bagi kita berkata tanpa amal, mengaku tanpa bukti dan
mencintai tanpa pengorbanan?
Ya Allah Ya Rabbii…
Jadikanlah cinta kami kepada-Mu merupakan sebenar-benarnya bentuk cinta sejati…
Bukan hanya di lidah, namun jauh terhujam dan mencengram di relung hati..
Sehingga tiada yang lain yang kami cari..
Dan tiada kami bergerak, menggeliat, berkata dan berucap
selain agar Engkau ridho dan mengasihi ku
Ya Allah Ya Rabbi…
Jadikanlah orang-orang yang kami kasihi saat ini..
sebagai perantaraan bagi kami untuk semakin mencintai dan mendekati-Mu dalam arti sebenarnya dan bukan malah sebaliknya…
Ya Allah Ya Rabbiy…
Bangunkanlah kami dari tidur panjang ini
Sehingga kami tersadar dan mendapati, bahwa sesungguhnya Engkaulah maksud dan tujuan kami dan ridho-Mu lah yang kami cari
aamiin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "Ya Allah Ya Rabbi…"
Posting Komentar